Furqan Mawardi
Dosen Universitas Muhammadiyah Mamuju
“Sejak adanya beasiswa KIP kuliah Merdeka, harapan anak bangsa untuk menggapai mimpi nampaknya akan banyak menjadi kenyataan.”
Sejak digulirkan pada tahun 2021 dan terus berjalan hingga tahun ini, program yang sangat mulia ini telah banyak memberikan pertolongan. Selain itu juga membuka harapan baru kepada siswa lulusan SMA atau yang sederajat yang akan melanjutkan ke jenjang kuliah namun terkendala pada biaya. Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa di Indonesia angka tamatan sekolah menengah atas yang mampu melanjutkan studi dibangku kuliah hingga selesai, berdasarkan hasil sensus pada 2020 hanya berada disekitaran diangka 8,5%. Faktor kendala terbesar yang menjadi alasan mereka tidak melanjutkan studi ke jenjang berikutnya karena masalah biaya. Tidak dibisa dipungkiri bahwa lanjut studi hingga strata satu pastinya akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Mulai dari biaya masuk, SPP persemester, praktek, magang, ujian akhir hingga wisuda. Belum lagi apabila tempat tinggalnya jauh dari lokasi kuliah, pastinya mereka akan mencari tempat tinggal sementara (Kost) dan tentu ini akan menambah lagi biaya.
Hal inilah yang terkadang menjadikan banyak lulusan sekolah menengah atas terpaksa menguburkan mimpinya untuk dapat kuliah hingga menggapai sarjana. Akhirnya banyak diantara mereka hanya menjadi pengangguran, pegawai honor, menjadi pekerja serabutan, pekerja kasar, dan tidak sedikit justru lebih memilih untuk menikah muda.
KIP Kuliah dan Mimpi
Sejak kementrian pendidikan menggulirkan program KIP Kuliah Merdeka berupa beasiswa bagi kalangan yang tidak mampu. Maka para siswa-siswi yang sebelumnya terkendala biaya untuk lanjut studi akhinya dapat terjawab. Kerinduan untuk dapat menggapai harapan menjadi seorang sarjana dan kelak dapat menggapai cita-cita akhirnya terbuka jalan untuk dapat terwujud. Beberapa mahasiswa yang mendapatkan KIP Kuliah merdeka dan sedang kuliah di kampus kami di Universitas Muhammadiyah Mamuju jumlah cukup banyak. Mereka mengungkapkan kebahagiannya telah mampu duduk sebagai seorang mahasiswa yang sebelumnya nyaris putus harapan akibat terkendala dalam hal biaya.
Beberapa diantara mereka ini ikut kuliah di mata kuliah yang saya ajarkan di kampus. Sebutlah seperti kisahnya seorang mahasiswi berinisial Ru, ia menceritakan ke saya bagaimana keharuannya ia dapat merasakan dirinya mampu berstatus sebagai seorang mahasiwa. Dimana sebelumnya hampir dikata mustahil bisa lanjut akibat faktor ekonomi keluarga yang tidak mendukung dia untuk melanjutkan studi. Bagi Ru mampu kuliah dengan mendapatkan beasiswa merupakan sebuah rezki terbaik yang tidak pernah ia duga sebelumnya dan merupakan anugrah terbesar dari Allah yang Maha Kuasa. Begitu juga dengan mahasiswa bernisial Sd, ia mengkisahkan cerita yang sama bahwa dia sudah memastikan diri bahwa untuk pendidikan, paling tinggi ia hanya mampu capai di level sekolah menengah atas saja. Ia realistis dengan kondisi ekonomi keluarga bahwa melanjutkan studi hingga perguruan tinggi hampir dikata mustahil.
Selepas lulus Sekolah menengah atas, Sd sudah merencanakan akan mencari kerja. Sebagai seorang yang hanya lulusan sekolah menengah atas, tentu ia tidaklah mudah untuk dapat pekerjaan. Namun baginya yang terpenting bagaimana ia mampu bekerja dan menghasilkan uang. Apabila sudah ada kerjaan dan sudah berpenghasilan, maka dia juga sudah merencanakan diri untuk segera melangsungkan pernikahan. Seperti kebanyakan yang dilakukan oleh teman-teman dikampungnya yang senasib dengan dia. Namun ketika ia mendengar adanya info terkait beasiswa KIP kuliah, dia segera daftar dan sungguh-sungguh mengikuti segala prosesnya. Dan ia dinyatakan lulus, sehingga mimpinya untuk dapat melanjutkan studi hingga bangku kuliah akhirnya menjadi kenyataan.
Berbeda lagi kisah yang diungkapakan mahasiswi berinisial Pam. Sejak ditinggal mati oleh ayahanda tercintanya, maka harapan untuk dapat melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi akhirnya mesti ia kubur dalam-dalam. Baginya ketika sang ayah meninggal, tidak ada lagi yang mampu menopangnya untuk bisa lanjut studi. Padahal dapat studi lanjut hingga jenjang kuliah dan terus melanjutkan studi merupakan harapannya sejak ia masih kecil. Bagaikan seekor burung yang akan terbang tinggi, sayap sebelahnya telah patah dan sangat berat untuk bisa terbang lagi. Namun ketika adanya program KIP Kuliah Merdeka, yakni bantuan beasiswa untuk kalangan seperti dia, akhirnya sayap patah ini pun dapat tersambung kembali. Saat ini Pam sudah dapat tersenyum manis, dia sudah dapat terbang tinggi menjadi seorang mahasiswi yang kelak akan dapat menggapai mimpi.
Program Berkelanjutan
Tidak dapat terbantahkan bahwa kemajuan sebuah bangsa dan negara sangat ditentukan bagaimana kemajuan pendidikannya. Hampir dapat dipastikan negara-negara yang maju dan memiliki pengaruh di dunia ini, pendidikannya menjadi aspek dan perhatian serius oleh pemerintahannya. Pemerintah akan menyiapkan segala aspek pendukung termasuk biaya yang besar untuk kemajuan pendidikan. Nikmat berupa negara bangsa yang merdeka tentu menjadi kewajiban setiap kita untuk memajukannya. Pengorbanan jiwa dan raga oleh para pahlawan supaya memperoleh nikmat kemerdekaan telah kita kita rasakan bersama. Sudah menjadi kewajiban kita sebagai generasi penerus untuk mengisi kemerdekaan ini dengan mempersembahkan sesuatu yang terbaik bagi bangsa.
Amanat undang-undang dasar 1945 yang memberi tanggung jawab kepada pemerintah supaya pendidikan di Indonesia wajib mewujudkan manusia yang unggul, cerdas, beriman dan berakhlak mesti dapat terealisir dengan baik. Melalui Program KIP kuliah Merdeka belajar yang telah digulirkan oleh kementrian pendidikan kebudayaan riset dan teknologi (Kemendikbudristek) menjadi salahsatu ikhtiar untuk mewujudkan cita-cita luhur tersebut. Kita patut bersyukur dengan adanya program pemerintah berupa KIP kuliah yang keberadaannya hingga kini telah banyak memberikan maslahah bagi warganya. Tentu kita tidak menginginkan program ini hanya berjalan sementara atau hanya sebagai program periodik.
Manfaat dari program ini sudah banyak dirasakan oleh anak bangsa yang kelak mereka akan menjadi pewaris sah keberlanjutan nasib negeri ini. Mereka semua layak untuk terus belajar dan terus melajutkan studi hingga ke jenjang yang lebih tinggi. Namun seperti lazimnya kita pahami bersama, seringkali akibat pergantian kepemimpinan, maka berganti juga kebijakan. Hemat penulis dalam setiap pergantian kepemimpinan, setiap program silahkan di nilai dan dievaluasi. Silahkan mengganti yang tidak dapat memberi maslahah kebaikan. Namun apabila kebijakan yang sudah ada dapat memberikan kebaikan serta maslahah yang besar, tentu sangat layak untuk terus dipertahankan dan dilajutkan. Seperti kebijakan KIP Kuliah Merdeka ini.