Universitas Muhammadiyah Mamuju

Unggul Berbasis Ecodesign (The Social Entrepreneurship University)

Memanfaatkan Momentum Muktamar, Universitas Muhammadiyah Mamuju Jalin Kerjasama dengan PTMA se JOGLOSEMAR

Momentum muktamar Muhammadiyah ke 48 yang dilaksanakan di Surakarta tanggal 18-20 November 2022 dihadiri oleh jutaan warga Muhammadiyah. Momentum tersebut banyak dimanfaatkan oleh warga persyarikatan selain agenda muktamar itu sendiri. Salahsatunya adalah kunjungan silaturrahim dan jalinan kerjasama antar amal usaha Muhammadiyah yang ada di daerah Surakarta dan sekitarnya.

Pada muktamar kali ini, Universitas Muhammadiyah  Mamuju memanfaatkan dengan baik momentum tersebut degan menjalin kerjasama di berbagai perguruan tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiah  se Jogyakarta, Solo dan Semarang (Joglosemar).

Pimpinan kampus yang langsung dikomandoi oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Mamuju Dr. H. Muh. Tahir, M.Si mengajak semua wakilnya, Dr. Furqan Mawardi, MPI selaku Wakil Rektor 1 bidang Akademik, Kerjasama, Kemahasiswaan dan alumni, Wakil rektor 2, Rusli, SE, MAP, dan Yati Heryati, SE, M.Si., MM selaku wakil rektor 3 yang membidangi AIK dan Sumber Daya Manusia. Turut pula bersama rombongan Unsur Badan Pembina Harian, Ir. Muh. Nur Parantean,M.Si dan Bp Nasruddin,  Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Muh Arsyad, MM, Kaprodi Manajemen, Iwan Adi Nugroho, M.M, Sekprodi Ekonomi Pembangunan, Rhena SE, MM, Kaprodi Manajemen Sumber Daya Perairan, Muh Ardiansyah,MSi, serta beberapa dosen dan staff.

Kampus pertama yang dilakukan kunjungan dan kerjasama adalah Kampus Universitas ‘Aisyiyah Surakarta. Kampus yang beralamat di jalan Jl. Ki Hajar Dewantara No.10  Surakarta ini merupakan kampus ‘Aisyiyah yang cukup maju dan berkembang pesat di daerah Surakarta. Dengan kampus yang telah ter akreditasi baik sekali dan dengan memiliki cukup banyak  prodi  dapat menjadi modal yang efektif untuk menjalin kerjasama untuk penguatan antar dua perguruan tinggi.

Kunjungan Unimaju di Universitas Aisyiyah Surakarta

Rektor Universitas Aisyiyah Riyani Wulandari, S.Kep.,Ns.,M. Menyatakan bahwa  kampusnya sangat senang mendapat kunjungan dari Universias Muhammadiyah Mamuju, serta siap untuk saling menjalin kersama dalam pengembangan. Terutama dalam hal penelitian dan pengabdian. Bahkan Ibu rektor menyampaikan agar supaya MoU ini untuk  segera diturunkan menjadi MoA  ke berbagai prodi sehingga dapat segera teraktualisasikan.

Pada waktu yang bersamaan hadir juga berbagai kampus yang melakukan kerjasama, diantaranya , Universitas Muhammadiyah Enrekang, STKIP Riau, STIKes Muhammadiyah Aceh, dan ISTEK Aisyiyah Kendari. Akhirnya suasananya pun makin meriah dan diobrolan antar kampus pun makin mendalam. Karena dengan makin banyak berkumpul, peluang untuk saling tukar pengalaman dan saling berbagi cerita antar Perguran Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah makin mengasyikkan.

Hari berikutnya di hari senin (21/11) Universitas Muhammadiyah Mamuju melanjutkan kunjungan dan kerjasama di daerah Yogyakarta. Kampus yang pertama di kunjungi adalah  kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Kampus megah yang berdiri di kawasan Taman Tirto Yogyakarta ini adalah salahsatu kampus Muhammadiyah yang telah ter akreditasi unggul dan merupakan kampus swasta terbaik di Yogyakarta. Rombongan diterima langsung oleh Rektor Universitas Yogyakarta  Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto M.P., IPM.  Selanjutnya setelah disambut dilanjutkan dengan pemberian beberapa arahan dari tim pengembangan mutu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Pada pertemuan ini rombongan diberikan beberapa arahan serta pemahaman terkait bagaimana memajukan kampus menjadi kampus berkemajuan, menggapai akreditasi yang baik sekali bahkan menjadi unggul.

Kunjungan Unimaju di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Prof. Dr. H. Achmad Nurmandi, M.Sc selaku wakil erektor V UMY bidang kerjasama dan internasional, serta juga sebagai Bidang Satu Diktilitbang  PP Muhammadiyah yang khusus menangani Kerja sama, Managemen Kampus, Penguatan SDM, dan Akreditasi Prodi serta institusi memberikan hal-hal yang fundamental yang mesti dilakakan guna mewujudkan kampus yang berkelas. Prof Nurmandi juga sering memberikan lelucon yang terkadang menyindir dan menyinggung kampus-kampus untuk segera maju dan bangkit. Salahsatu yang disampaikan di leluconnya mengatakan  bahwa ada 2 penyebab rektor perguruan Tinggi Muhammadiah/Aisyiyah masuk neraka, Pertama, kampus yang tidak ter akreditasi, kedua, gaji dosen dibawah standar. Guyonan ini pun disambut penuh tawa oleh seluruh peserta yang hadir dalam ruangan.

Pada pertemaun di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta juga hadir dua kampus lainnya yang melakukan kerjasama, yaitu Universitas Muhammadiyah Luwuk  dan Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi. Kehadiran saudara sesama perguruan tinggi Muhammadiyah tentu menjadikan susana lebih akrab dan lebih seru karena bisa saling bertukar cerita dan berbagi kisah terkait suka dukanya mengabdikan diri dalam amal usaha Muhammadiyah

Pada siang harinya, rombongan bergeser ke Universitas Ahmad Dahlan. Para rombongan diterima di kampus 4 yang berada di jalan Ringroad Selatan, Kragilan, Tamanan, Kec. Banguntapan, Kabupaten Bantul. Rombongan disambut penuh hangat oleh Rektor Universitas Ahmad Dahlan bapak Dr. Muchlas Arkanuddin, M.T lengkap dengan semua wakil rektor dan beberapa dekannya.

Kunjungan Unimaju di Universitas Ahmad Dahlan

Dalam sambutannya, Pak Rektor UAD menyampaikan rasa terimah kasihnya karena telah dikunjungi saudara dari jauh. Diskusi berlangsung di ruangan mewah Amphitarium Universitas Ahmad Dahlan dengan penuh kehangatan dan disertai canda dan tawa. Dr Muchlas selaku rektor orangnya homoris serta sering mengeluarkan jok-jok yang membuat para peserta yang hadir merasa terhibur dan terta-tawa. Sehingga pertemuannya terasa lebih santai serta sangat terasa nilai kekeluargaannya.

Setelah diskusi, para tamu diajak mengunjungi Museum Muhammadiyah yang letaknya masih satu kompleks dengan kampus. Disini para tamu diajak berjalan-jalan melihat sepak terjang Muhammadiyah dari masa- kemasa. Mulai dari zaman KH Ahmad Dahlan, perjuangan awal merintis dan mendirikan Muhammadiyah. Perjalanan panjang Muhammadiyah dari masa ke masa, serta kiprah Muhammadiyah di berbagai daerah pelosok tanah air hingga mancanegara. Semua terekam baik di dalam museum ini.

Di hari berikutnya selasa(22/11) Rombongan melanjutkan perjalanan ke Ibu Kota Jawa Tengah, Semarang. Kampus yang dituju berikutnya adalah Ke Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus).

Kunjungan Unimaju di Universitas Muhammadiyah Semarang

kampus ini merupakan kampus Muhammadiyah yang menjadi referensi terbaik bagi warga Muhammadiyah pada khususnya dan warga masyarakat Jawa tengah pada umumnya. Kampus ini cukup megah dan terus melakukan pembangunan dan penambahan gedung. Ketika rombongan sampai semua diajak keliling-keliling dengan menaiki bus mini guna melihat bangunan-bangunan kampus yang megah dan   masih dalam proses pembangunan.

Ada hal yang berbeda dari pertemuan kali ini dibandingkan dengan pertemuan perjanjian kerjasama dengan kampus-kampus sebelumnya. Selain Memorandum of Understanding (MoU) antar dua institusi juga langsung dilanjutkan dengan Memorandum of Agreement (MoA) dengan berbagai Prodi.  Terhitung ada  5 Prodi yang langsung tanda tangan MoA sebagai tindak lanjut dari MoU, harapannya dengan tanda tangan ini maka realisasi dari kerjasama bisa segera ditunaikan secepat mungkin. Sehingga dapat memberikan pengaruh positif dan saling menguntungkan terhadap kedua perguruan tinggi.

Pertemuan berakhir dengan makan siang di kantin Universitas Muhammadiyah Semarang  yang cukup adem dan menyenangkan. Acara makan siang langsung didampingi oleh pak rektor Unimus Prof. Dr. H. Masrukhi, M.Pd. Disuguhi dengan makanan legendaris kota Semarang yakni Gudeg, dan  minuman ramuan alami yang terbuat dari bahan alam  dan tumbuhan yang rasanya menyegarkan badan. Akhirnya Perjumpaan ditutup dengan foto bersama dan saling memberikan cendramata dari masing-masing institusi.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *