Mamuju, 17 April 2025 – Universitas Muhammadiyah Mamuju (UNIMAJU) bersama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Barat menggelar kegiatan Syawalan 1446 H di Aula Kampus II UNIMAJU. Acara yang bertema “Kuatkan Silaturahmi, Teguhkan Keikhlasan, Bangun Sinergi menuju Sulbar Maju dan Sejahtera” ini menjadi momentum penting untuk mempererat ukhuwah dan memperkuat sinergi dengan seluruh warga persyarikatan muhammadiyah se sulawesi barat.
Kegiatan ini dihadiri oleh ketua pimpinan wilayah muhammadiyah beserta jajarannya, ketua PDM se sulawesi barat, rektor ITB Muhammadiyah Polman serta seluruh ortom Muhammadiyah Se-Sulbar tokoh-tokoh penting Muhammadiyah lainnya.
Dalam sambutannya, Dr. H. Muhammad Tahir, M.Si menyampaikan pentingnya menjaga kolektif kolegial atau silaturahmi pasca-Ramadhan sebagai bentuk nyata dari nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin. Ia juga menegaskan komitmen UNIMAJU dalam menjadi kampus yang membina nilai spiritual dan intelektual secara seimbang sehingga kampus menjadi ladang dakwah untuk kita semua.
Ketua PW Muhammadiyah Sulbar, Dr. K.H. Wahyun Mawardi, M.Pd menyampaikan pentingnya menjaga silaturrahim, karena ada 2 hal yang tidak kita tau, pertama kita tidak tau apakah ibadah kita, puasa kita, tarawih kita di bulan ramadhan diterima oleh Allah SWT dan yang kedua kita tidak tau apakah bulan ramadhan tahun depan kita masih ketemu atau tidak makanya penting untuk saling memaafkan dan saling mendoakan.
Silaturrahim idul fitri ini dijadikan sebagai energi dan semangat baru bagi persyarikatan.
Empat pesan untuk PTMA :
1. Mari meningkatkan kualitas PTMA sehingga menjadi kebanggan ummat, termasuk kebanggan persyarikatan. Jadikan ilmu kita sebagai alat untuk memajukan amal usaha. Jadikan PT seba
2. Jadikan silaturrahim sebagai konsolidasi internal untuk kesatuan gerak antar seluruh warga persyarikatan
3. Perkuat pondasi AIK sebagai karakter pembeda yang melembaga, sesuai paham islam yang dipahami oleh muhammadiyah
4. Perlu transformasi pemikiran yang maju dan penuh keberkahan
Sementara itu, Dr. Ir. H. Abd. Rakhim Nanda, ST., MT., IPU selaku pembawa hikmah syawalan menyampaikan pesan mendalam tentang makna penciptaan manusia dan urgensi pengabdian kepada Allah SWT. Ia juga menekankan pentingnya keikhlasan dan kerja kolektif dalam membangun pendidikan dan peradaban.
Kita adalah ummawat ijabah, yaitu ummat yang memenuhi panggilan Allah dan Rasul-Nya, maka jangan ragu untuk mengemban misi dakwah dan tabligh, sebab mengajak kepada kebaikan dan mencegah kepada keburukan adalah jalan menuju kebahagian sejati.
Lebih lanjut diampaikan bahwa berorganisasi bukan sekedar pilihan, tapi merupakan perintah dalam rangka menjalankan tugas kerisalahan.
Muhammadiyah adalah wadah pengabdian, tempat kita menyampaikan risalah islam dan keikhlasan, karena semua ini harus dimulai dari hati yang tulus dan niat yang bersih.
Acara yang dimulai sejak pukul 08.30 WITA ini berlangsung penuh kehangatan dan kekeluargaan.