GORONTALO – Suasana Regional Meeting Lembaga Pengembangan Cabang, Ranting, Mesjid, dan Pesantren (LPCRMP) Wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua yang berlangsung di Gorontalo (6/9/2025) menjadi semakin istimewa. Di tengah agenda besar yang mempertemukan para kader penggerak Muhammadiyah lintas wilayah, lahir pula sebuah langkah nyata yang akan memperkuat sinergi antar kampus Muhammadiyah.
Fakultas Peternakan dan Agribisnis Universitas Muhammadiyah Mamuju (Unimaju) dan Fakultas Sains dan Ilmu Komputer Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) secara resmi menandatangani Memorandum of Agreement (MoA). MoA ini merupakan turunan langsung dari Memorandum of Understanding (MoU) antar universitas yang sudah berlangsung sehari sebelumnya, 5 September 2025, sekaligus pendatangan Implementation Arrangement (IA) antar Program Studi Peternakan UNIMAJU dan UMGO.
Mewakili Universitas Muhammadiyah Mamuju, Dr. Furqan Mawardi, MPI selaku Pj Dekan Fakultas Peternakan dan Agribisnis sekaligus Ketua LPCR PWM Sulawesi Barat, bersama Sekertaris LPCR, Ir. Mariam, S.Pt, M.Si, IPM yang juga Kaprodi Peternakan Unimaju. Sementara dari pihak UM Gorontalo, hadir Dekan Fakultas Sains dan Ilmu Komputer Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) Dr. Muhammad Ervandi, S.Pt., M.P., serta Kaprodi Peternakan, Dr. Widiastuti Ardiansyah, S.Pt., M.Si.
Dalam sambutannya, Furqan Mawardi menegaskan pentingnya momentum ini. “MoA ini ibarat sekali mendayung, dua-tiga pulau terlampaui. Di tengah padatnya jadwal regional meeting, kami tetap menyempatkan diri untuk meneguhkan kerja sama strategis ini. Harapannya, bukan hanya sekadar tanda tangan di atas kertas, tetapi benar-benar melahirkan kerja nyata, baik penelitian bersama dosen maupun kolaborasi antar mahasiswa. Kami ingin membuktikan bahwa kampus Muhammadiyah, meski berbeda wilayah, memiliki visi yang sama untuk maju bersama,” ujarnya.
Sementara itu, pihak UM Gorontalo menyambut hangat kerja sama ini. Dr. Muhammad Ervandi menuturkan, “Kami merasa berbahagia karena bisa berkolaborasi dengan Unimaju. MoA ini bukan sekadar administrasi, melainkan sebuah ikhtiar agar fakultas dan prodi kita bisa saling belajar, saling menguatkan, dan bersama-sama menghasilkan karya nyata. Potensi besar ada di bidang penelitian, pengembangan ilmu peternakan, dan tentu saja pemberdayaan masyarakat yang menjadi ciri khas perguruan tinggi Muhammadiyah.”
Sementara itu, Ibu Mariam juga menyampaikan pandangan strategisnya. “Sebagai Kaprodi, saya melihat MoA ini akan membuka jalan bagi peningkatan kualitas akademik di Unimaju. InsyaAllah kami akan mendorong mahasiswa agar bisa berkolaborasi dengan mahasiswa UM Gorontalo, entah melalui riset lapangan, seminar bersama, maupun program pertukaran pengalaman. Bagi kami, sinergi ini adalah peluang emas untuk memperluas wawasan, memperkaya ilmu, luaran penelitian, sekaligus memperkuat semangat kebersamaan antar kampus Muhammadiyah dan mendukung percepatan dan perluasan Program RPL antar prodi khususnya prodi peternakan,” tegasnya.
Senada dengan itu, Kaprodi Peternakan UMGO, Dr. Widiastuti Ardiansyah, menambahkan, “Dengan adanya MoA ini, kami membuka ruang seluas-luasnya untuk pertukaran pengalaman, baik melalui riset kolaboratif, seminar bersama, maupun kerja lapangan mahasiswa. Harapannya, MoA ini menjadi jembatan yang menghubungkan ide-ide segar antar kampus Muhammadiyah agar lebih berdampak bagi masyarakat luas.”
MoA ini menegaskan komitmen kedua fakultas untuk bersinergi dalam catur dharma perguruan tinggi Muhammadiyah, meliputi pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, serta pengembangan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Dengan semangat kebersamaan, UMGO dan Unimaju percaya bahwa sinergi ini akan menjadi pintu menuju kemajuan bersama, sekaligus bukti nyata kontribusi kampus Muhammadiyah bagi bangsa.