SK Kemendikud RI Nomor 201/E/O/2021 Tentang
Izin Perubahan Bentuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Mamuju
Menjadi Universitas Muhammadiyah Mamuju
Di bawah langit timur Indonesia, ketika fajar pencerahan Islam terus bergulir dalam denyut langkah Muhammadiyah, lahirlah sebuah harapan di tanah Mamuju sebuah wilayah yang dahulu sunyi dari gemuruh pendidikan tinggi berbasis nilai keislaman dan kebangsaan. Di sanalah, cita-cita agung itu mulai bertunas, menandai kelahiran lembaga yang kelak dikenal sebagai Universitas Muhammadiyah Mamuju (Unimaju).
Segalanya berawal dari niat suci para tokoh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Mamuju, yang pada tanggal 14 Februari 1996 atau bertepatan dengan 24 Ramadhan 1416 H, secara resmi membentuk panitia pendirian Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muhammadiyah Mamuju melalui Surat Keputusan No. A2/022/SK-PDM-MU/1416. Langkah awal ini bukan sekadar administratif, melainkan sebuah ikrar untuk memulai perjalanan panjang membangun mercusuar ilmu di kawasan Sulawesi Barat.
Dukungan pun mengalir laksana hujan yang menyuburkan ladang harapan. Rekomendasi dari Bupati Tingkat II Mamuju melalui surat No: 425.12/012/II/96/Sos tanggal 16 Februari 1996 menjadi bukti nyata dukungan pemerintah daerah. Tak lama berselang, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan juga memberikan rekomendasi resmi pada 10 April 1996, menandakan bahwa langkah ini bukan sekadar lokalitas semangat, melainkan bagian dari gerakan nasional dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Kopertis Wilayah IX Sulawesi kemudian mengeluarkan Surat Petunjuk No: 1787/09/KI/96 tanggal 16 Mei 1996, membuka jalan lebar menuju pendirian perguruan tinggi swasta yang berintegritas. Dan akhirnya, tonggak sejarah penting ditetapkan pada 8 Juni 1998, saat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui SK No. 45/D/O/1998 memberikan status terdaftar kepada STIE Muhammadiyah Mamuju untuk dua program studi jenjang S1: Manajemen dan Ekonomi Pembangunan.
Namun sejarah tidak berhenti di situ. Ibarat matahari yang terus bergerak ke zenit, lembaga ini pun terus bertumbuh mengikuti dinamika zaman. Saat regulasi pemerintah membuka peluang penggabungan dan transformasi bentuk perguruan tinggi, Muhammadiyah Mamuju kembali menyusun mimpi besarnya.
Tahun 2020 menjadi momentum penting ketika dibentuklah panitia pengusulan perubahan bentuk STIE Muhammadiyah Mamuju menjadi universitas. Perjalanan ini bukan tanpa rintangan, ada verifikasi, asesmen lapangan, dan pembuktian mutu institusional. Namun berkat tekad dan kerja keras, akhirnya pada 23 April 2021, terbitlah SK Kemendikbud RI No. 201/E/0/2021 yang menandai perubahan bentuk resmi menjadi Universitas Muhammadiyah Mamuju.
Dengan perubahan bentuk itu, lahirlah empat program studi baru: Agribisnis, Peternakan, Teknologi Hasil Perikanan (THP), dan Manajemen Sumber Daya Perairan (MSDP).dan Inilah jawaban dari kebutuhan lokal dan nasional akan pendidikan tinggi berbasis kearifan lokal dan teknologi.
Tak berhenti di situ, semangat inovasi terus berkobar. Tahun 2023, Unimaju membuka Program Pascasarjana Magister Manajemen (S2 MM). Menatap masa depan yang inklusif, pada tahun 2025, dibukalah pula Program Sarjana Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) memberikan kesempatan emas bagi mereka yang memiliki pengalaman, untuk kembali menggapai ilmu melalui jalur akademik yang terstruktur.
“Menjadi universitas unggul berbasis ecodesign tahun 2045.”